A. Sejarah
adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan
peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut
sumber sejarah.
Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam
bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun
(syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah
raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang
menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang
berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.
Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa
lampau dalam kehidupan umat manusia.
Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu
yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun
menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau
kejadian yang terjadi pada masa lampau.
Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang
akan datang. Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang
sehingga sejarah mengandung pelajaran tentang nilai dan moral.
B. Legenda
adalah
cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya dihubungkan
dengan tokoh sejarah, telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan
keistimewaan tokohnya. Bila melihat dari Definisi Dan Pengertian Legenda maka
Legenda dapat di bagi menjadi empat kelompok.
Legenda
ada empat kelompok sebagai berikut :
1) Legenda keagamaan
Di dalam
legenda keagamaan banyak kita jumpai kisah-kisah para wali penyebar Islam,
misalnya, Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar di Jawa, sedangkan di Bali dapat
kita temui legenda tentang kisah Ratu Calon Arang.
2) Legenda kegaiban
Legenda
ini berkisah tentang kepercayaan rakyat pada alam gaib, misalnya kerajaan gaib
orang Bunian di rimba raya Sumatra, kerajaan gaib Pajajaran di Jawa Barat,
kerajaan gaib Laut Kidul di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan Si Manis Jembatan
Ancol dari Jakarta.
3) Legenda perseorangan
Legenda
perseorangan menceritakan tokoh tertentu yang dianggap pernah ada dan terjadi,
misalnya Sabai nan Aluih dan Si Pahit Lidah dari Sumatra, Si Pitung dan Nyai
Dasima dari Jakarta, Lutung Kasarung dari Jawa Barat, Rara Mendut dan Jaka
Tingkir dari Jawa Tengah, Suramenggolo dari Jawa Timur, serta Jayaprana dan
Layonsari dari Bali.
4) Legenda lokal
Legenda
lokal adalah legenda yang berhubungan dengan nama tempat terjadinya gunung,
bukit, danau, dan sebagainya. Misalnya, legenda terjadinya Danau Toba di
Sumatra, Sangkuriang (legenda Gunung Tangkuban Parahu) di Jawa Barat, Rara
Jonggrang di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ajisaka di Jawa Tengah, dan Desa
Trunyan di Bali.
C. Dongeng
Adalah
karya sastra foklor, ilmu yang menjelaskan tentang kebudayaan yang berada di
masyarakat. Contohnya adalah dongeng yang di ceritakan secara lisan sebagai
pengantar tidur ataupun dongeng yang di ceritakan secara terbuka dengen
menggunakan media lainnya, seperti boneka dll.
Jenis Jenis Dongeng :
Mite merupakan dongeng yang bercerita mengenai
kehidupan makhluk halus, setan, jin maupun dewa-dewi. Contohnya adalah
dongeng dewi sri.
Legenda merupakan cerita yang lahir di tengah
masyarakat yang berhubungan dengan keaadan atau suatu peristiwa yang
terjadi pada saaat itu dan mehirkan suatu asal usul suatu suatu nama
daerah atau keadaan alam yang terjadi. Contohnya adalah legenda
banyuwangi, malin kundang, legenda danau toba dll
Fabel merupakan cerita yang mengangkat binatang
sebagai tokoh dan menceritakan tentang kehidupan mereka. Contohnya Sang
kancil.
Hikayat merupakan sebuah dongeng yang berkisah
tentang kehebatan ataupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan kesaktian,
keanehan serta mukjizat tokoh utama. Contohnya, Hikayat Si Miskin, Hikayat
Sri Rama
Parabel adalah suatu dongeng yang menggunakan
perumpamaan yang menggunakan kiasan kiasan yang bertujuan untuk
mendidik pembacanya. Contohnya sepasang selot kulit.
Dongeng orang pendir adalah dongeng yang bersifat
jenaka yang menceritakan tentang pengalaman pengalaman konyol maupun
tingkah laku sang tokoh yang cerdik dan jenaka. Contohnya dongeng abu
nawas.
D. Fabel
adalah
salah satu dongeng yang menampilkan binatang sabagai tokoh utama. Tokoh
tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap, dan berinteraksi
seperti manusia. Fabel bersifat didaktis atau mendidik. Fabel digunakan sebagai
kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat. Pujangga fabel pertama
adalah Aesopus dari Yunani atau dikenal dengan Aesop.
Jenis-Jenis
Fabel :
1. Fabel Klasik
merupakan
cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu
munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan.
Cerita dalam fabel klasik sudah ada sejak zaman Yunani klasik dan India Kuno,
seperti "Jataka" dan "Pancatantra". Di Indonesia cerita
tersebut ditemukan pada suku Melayu, Jawa, Sunda, dan Toraja. Dalam sastra
Melayu dan Jawa tokoh binatang itu adalah kancil, sedangkan pada sastra Sunda
adalah Kera, dan di Toraja adalah kera hantu.
Ciri-ciri fabel klasik sebagai berikut.
1.
Cerita sangat pendek.
2.
Tema sederhana
3.
Kental dengan petuah/moral.
4.
Sifat hewani masih melekat.
2. Fabel Modern
adalah merupakan cerita yang muncul cerita yang muncul dalam waktu relatif
belum lama dan senggaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan.
Dilihat dari jumlahnya, fabel modern lebih banyak daripada fabel klasik.
Tokoh-tokoh dalam fabel modern sangat beragam meliputi berbagai jenis binatang
seperti burung, ikan, binatang hutan, atau binatang rumahan.
Contoh fabel modern "Keledai yang Dungu","Gendon Kembali ke
Sekolah". Gendon adalah seekor anak gajah dari sekolah gajah.
Ciri-ciri fabel modern sebagai berikut.
1.
Cerita bisa pendek atau panjang.
2.
Tema lebih rumit.
3.
Kadang-kadang berupa epik atau saga.
4.
Karakter setiap tokoh unik.
E. Mitos
adalah
suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah
beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di
masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya
itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu
mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat.
Mitos
atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau
makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa
lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau
penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah
cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya
tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos
juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang
dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada
masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia,
atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang
dalam.
F.
Motivasi
Motivasi berasal
dari bahasa Latin "movere", yang berarti menggerakkan. Menurut
Weiner (1990) motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang
membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu,
dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. Menurut Uno (2007),
motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri
seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan;
harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. Sedangkan Imron (1966)
menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahasa Inggris "motivation"
yang berarti dorongn atau pengalasan untuk melakukan suatu aktifitas hingga
mencacpai tujuan.
Dari serangkain
pengertian para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah
sesuatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan; menyelesaikan;
menghentikan; dsb, suatu aktifitas guna mencapai tujuan tertentu yang
diinginkan dari motivasi tersebut
G. Cerita Rakyat
adalah cerita
yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau
yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka
ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.
Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di
suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang
dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang,
manusia maupun dewa.
Ciri-ciri Cerita rakyat
1.
Disampaikan turun-temurun.
2.
Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya
3.
Kaya nilai-nilai luhur
4.
Bersifat tradisional
5.
Memiliki banyak versi dan variasi
6.
Mempunyai bentuk –
bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapkannya.
7.
Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada.
8.
Berkembang dari mulut ke mulut.
9.
Cerita rakyat disampaikan secara lisan.
H.
Biografi
Biografi berasal dari bahasa Yunani,bios yang
memiliki arti hidup dan graphien yang berarti tulis. Biografi merupakan sebuah
tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang. Secara sederhana, biografi
dapat di artikan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi
sendiri dapat berbentuk hanya beberapa baris kalimat saja, namun biografi
tersebut dapat lebih dari 1 buku.
Biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang
serta peran pentingnya.
Biografi panjang meliputi informasi-informasi yang
bersifat penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail serta dituliskan
dengan gaya ceritayangbaik.Biografi merupakan sebuah buku yang menceritakan
kejadian-kejadian hidup seseorang. Lewat biografi tersebut dapat ditemukan
hubungan, keterangan arti dari sebuah tindakan tertentu atau sebuah misteri
yang melingkupi hidup seseorang, dan juga merupakan sebuah penjelasan mengenai
tindakan atau perilaku dalam hidupnya.
Biografi dapat bercerita mengenai kehidupan seorang
tokoh penting atau terkenal maupun tidak terkenal. Biografi seringkali
bercerita mengenai tokoh sejarah, namun tak jarang juga mengenai orang yang
masih hidup. Banyak biografi sekarang ini yang ditulis secara kronologis.
Biografi membutuhkan bahan-bahan utama serta bahan
pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda, misalnya buku harian,
surat-surat, kliping koran, dan sebagainya. Bahan pendukung biasanya berupa
biografi lain, buku referensi, sejarah yang memaparkan peranan orang dalam
biografi tersebut dan sebagainya. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan
dari perjalanan kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan atau
kisah nyata.
I. Autobiografi
adalah riwayat hidup hidup
pribadi yang ditulis sendiri. Dalam hal ini, autobiografi merupakan catatan
dirinya sendiri. Artinya autobiografi adalah sebuah biografi yang didalamnya
menceritakan riwayat hidup atau pengalaman pribadi yang ditulis oleh dirinya
sendiri. Isi didalam autobiografi berisi tentang pengalaman dari kecil hingga
keadaan sang penulis sekarang ini, dari yang paling sulit hingga mencapai
keberhasilan yang besar atau prestasi yang dicapainya semasa hidupnya.
Penulisan autobiografi didasarkan pada ingatan pengalaman oleh penulis.
singkatnya autobiografi adalah perjalanan hidup diri sendiri.